Oleh: AHM
Salah satu makhluk ciptaan Allah Subhanahu Wa Ta’ala yang paling
sempurna dan paling mulia dari semua makhluk adalah manusia yang diberikan
tugas atau amanah mengelola dan memelihara alam semesta ini, untuk itulah
amanah tersebut harus selalu dijaga dengan sebaik-baiknya. Kemuliaan dan
kesempurnaan penciptaan manusia sebagai khalifah di muka bumi, tiada lain
disebabkan karena diberikan akal untuk
berpikir danbernalar, dan diberikn nurani untuk selalu berbuat dan
bersikap bijak, baik terhadap diri sendiri, sesama makhluk maupun terhadap
lingkungan sekitarnya.
Manusia yang melakukan refleksi menyadari bahwa ia makhluk yang
berdimensional dan bersifat unik. Manusia menjadikan dirinya yang bertanggung
jawab pada eksistensinya dengan brbagai macam dimensi tersebut. Manusia dalam
eksistensinya sebagai Al-insan, Al-basyar, ‘Abdullah, Annas, dan Khlalifah.
Manusia dalam eksistensi tersebut dikarenakan potensi yang berada dalam diri
manusia seperti intelektualitas, biologis, spiritual, social, dan stetika.
Sifat dari manusia tersebut adalah makhluk yang kreatif, dan makhluk bersejarah
dengan diliputi nilai-nilai kemuliaan dan transendensional yang selalu menuju kepada kesempurnaan. Hal tersebut menjadikan manusia memiliki sifat
dan karakteristik profetik.
Manusia adalah makhluk yang lemah dibandingkan makhluk lain namun
dengan akal budi dan kemauannya yang sangat kuat yang dimilikinya, maka manusia
dapat menggunakan ilmu pengetahuan Teknologi, dan Seni dan mengembangkannya
untuk tujuan hidupnya. Dengan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi manusia dapat
hidup dengan lebih baik lagi dan dengan Seni akan selalu terjaga dan tercipta
harmonisasi manusia dengan dirinya, dengan makhluk hidup lain dan juga dengan
lingkungan aam semesta. Akal budi dan kemuannya yang sangat kuat itulah yang
merupakan sifat unik dari manusia. Lebih lengkap karakteristik atau ciri-ciri
umum manusia sebagai mahluk ciptaan Allah Subhanahu Wa Ta’ala adalah sebagai
berikut:
b)
Mempunyai jiwa naluri, nalari,
ruh, dan hati yang sangat khas.
c)
Mengadakan metabolisme atau
pertukaran zat didalam tubuhnya.
d)
Tingkat reversibilitas sitem
tubuh manusia sagat ideal.
e)
Memberikan tanggapan terhadap
rangsangan dari dalam dan dari luar.
g)
Tumbuh dan bergerak.
h) Berinteraksi dengan
lingkungannya.
i)
Bersifat fana atau kematian.