Okezone- Khalayak luas pasti sudah banyak yang tahu
ada sekolah yang didirikan khusus untuk anak-anak jalanan kurang mampu
secara finansial. Sekolah ini diajarkan oleh para pekerja sosial yang
siap menjadi relawan untuk mengajarkan pendidikannya kepada anak jalanan
tersebut. Sekolah yang dinamakan Sekolah Master ini, seperti apa ya?
Ternyata Sekolah Master yang dimaksud bukan sekolah program S-2, melainkan sekolah Masjid Terminal (Master), yaitu sekolah anak jalanan yang berasal dari anak-anak jalanan yang bermukim di Terminal Depok, termasuk juga dari anak-anak keluarga tidak mampu yang tinggal di sekitar Depok.
Berawal dari kepedulian sejumlah mahasiswa dan relawan dari warga sekitar Depok, Sekolah Master yang sejak 2000 mulai beroperasi dan sekolah tersebut terletak di kawasan Terminal Depok. Sampai saat ini sudah ada sekira 30 ruang kelas yang menampung siswa-siswa dari tingkat taman kanan-kanak (TK) hingga sekolah menengah atas (SMA).
Salah satu mahasiswi Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia (FEUI) yang pernah ambil bagian dalam mengurus bimbingan belajar Master, Rahmania Eridaputri mengaku bangga terhadap siswa-siswa Master.
Menurutnya, siswa-siswa tersebut mempunyai cita-cita yang tinggi dan semangat untuk mencapainya. Terkait dengan sikap anak-anak jalanan yang terkesan nakal, ia membantahnya.
"Walau sering anak jalanan dicap sebagai anak-anak bandel, tapi nyatanya mereka itu enggak jauh beda sama anak-anak lain," ucapnya seperti dilansir dari laman UI, Selasa (30/7/2013).
Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) FEUI peduli untuk menyumbangkan ilmu pada siswa Master sudah sejak 2008 lewat program kerjanya yang dinamakan program Master FEUI memberikan layanan bimbingan belajar gratis bagi siswa-siswa di sana yang akan menghadapi Ujian Nasional (UN).
Salah satu siswa Sekolah Master juga mendapatkan prestasi, yaitu bernama Perez yang mendapatkan ilmu dan pendampingan hingga dapat diterima di Departemen Antropologi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) UI 2013 ini.
Ternyata Sekolah Master yang dimaksud bukan sekolah program S-2, melainkan sekolah Masjid Terminal (Master), yaitu sekolah anak jalanan yang berasal dari anak-anak jalanan yang bermukim di Terminal Depok, termasuk juga dari anak-anak keluarga tidak mampu yang tinggal di sekitar Depok.
Berawal dari kepedulian sejumlah mahasiswa dan relawan dari warga sekitar Depok, Sekolah Master yang sejak 2000 mulai beroperasi dan sekolah tersebut terletak di kawasan Terminal Depok. Sampai saat ini sudah ada sekira 30 ruang kelas yang menampung siswa-siswa dari tingkat taman kanan-kanak (TK) hingga sekolah menengah atas (SMA).
Salah satu mahasiswi Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia (FEUI) yang pernah ambil bagian dalam mengurus bimbingan belajar Master, Rahmania Eridaputri mengaku bangga terhadap siswa-siswa Master.
Menurutnya, siswa-siswa tersebut mempunyai cita-cita yang tinggi dan semangat untuk mencapainya. Terkait dengan sikap anak-anak jalanan yang terkesan nakal, ia membantahnya.
"Walau sering anak jalanan dicap sebagai anak-anak bandel, tapi nyatanya mereka itu enggak jauh beda sama anak-anak lain," ucapnya seperti dilansir dari laman UI, Selasa (30/7/2013).
Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) FEUI peduli untuk menyumbangkan ilmu pada siswa Master sudah sejak 2008 lewat program kerjanya yang dinamakan program Master FEUI memberikan layanan bimbingan belajar gratis bagi siswa-siswa di sana yang akan menghadapi Ujian Nasional (UN).
Salah satu siswa Sekolah Master juga mendapatkan prestasi, yaitu bernama Perez yang mendapatkan ilmu dan pendampingan hingga dapat diterima di Departemen Antropologi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) UI 2013 ini.