PENGERTIAN AHLUL HADITS (ASHABUL HADITS) DAN KEUTAMAAN MEREKA
Banyak ulama yang telah menyebutkan definisi Ahlul Hadits. Mungkin bisa dikumpulkan dan disimpulkan sebagai berikut : “Ahlul Hadits adalah mereka yang mempunyai perhatian terhadap hadits baik riwayat maupun dirayah, mereka bersungguh-sungguh dalam mempelajari hadits-hadits Nabi Shallallahu Alaihi Wasallam dan menyampaikannya serta mengamalkannya, mereka iltizam (komitmen) dengan As Sunnah, menjauhi bid’ah dan ahli bid’ah serta sangat berbeda dengan para pengikut hawa nafsu yang mendahulukan perkataan manusia di atas perkataan Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam dan mendahulukan akal-akal mereka yang rusak yang bertentangan dengan Al Qur’an dan As Sunnah”.
Diantara keutamaan Ahlul Hadits yang disebutkan oleh Ulama :
1. Ahlul hadits adalah al firqoh an najiyah (golongan yang selamat) dan Ath Thoifah Al Manshuroh (kelompok yang menang/ ditolong)
Berkata Imam Ahmad bin Hanbal Rahimahullah tentang Al Firqoh An Najiyah (golongan yang selamat) dan Ath Thoifah Al Manshuroh (kelompok yang menang/ ditolong) : “Jika mereka bukan Ahlul Hadits maka aku tidak tahu siapa mereka”.
Hal yang sama dikatakan pula oleh Yazid bin Harun, Abdullah bin Mubarak, Ahmad bin Sinan, Ali bin Al Madini, Imam Al Bukhari, dan lain-lain Rahimahullahu Ajmain.
2. Ahlul Hadits adalah pemelihara ad dien dan pembela sunnah-sunnah Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam.
Sufyan Ats Tsaury Rahimahullah berkata: “Para Malaikat adalah penjaga-penjaga langit dan Ashabul Hadits adalah penjaga-penjaga bumi ”.
• Abu Dawud Rahimahullah menegaskan : “Seandainya bukan kelompok ini (para Ashabul Hadits yang menulis hadits-hadits) maka sungguh Islam akan hilang ”.
3. Ahlul/Ashabul Hadits adalah pewaris harta warisan dan berbagai hikmah yang ditinggalkan oleh Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam.
4. Berkata Imam Asy Syafi’i Rahimahullah : “Jika saya melihat salah seorang dari Ashabul Hadits maka seakan-akan saya melihat salah seorang dari shahabat Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam. “. Dalam riwayat lain beliau berkata : “…..seakan-akan saya melihat Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam masih hidup”.
5. Ahlul/Ashhabul Hadits adalah manusia yang terbaik
• Abu Bakr bin 'Ayyasy Rahimahullah mengatakan: "Tidak ada satu kaumpun yang lebih baik dari Ashhabul hadits
• Kata Imam Ahmad Rahimahullah : “Tidak ada satu kaum pun menurut saya lebih baik dari Ahli Hadits, mereka tidak mengetahui kecuali hadits dan mereka yang paling afdhal berbicara tentang ilmu (Ad Dien) ”. Hal yang serupa dikatakan pula oleh Al Auza’iy Rahimahullah.
6. Al Haq (Kebenaran) senantiasa menyertai Ashhabil hadits
Harun Ar Rasyid Rahimahullah menyatakan: “Saya mencari empat hal lalu saya mendapatkannya pada empat kelompok : Saya mencari kekufuran maka saya mendapatkannya pada Jahmiyah, saya mencari Ilmu Kalam dan perdebatan maka saya mendapatkannya pada Mu’tazilah, saya mencari kedustaan maka saya mendapatkannya pada Rafidhah dan saya mencari Al Haq (kebenaran) maka saya mendapatkannya bersama Ashabul Hadits “.
7. Ahlul Hadits adalah para wali Allah Jalla jalaluhu.
Yazid bin Harun Rahimahullah mengatakan: “Seandainya Ashabul Hadits bukan para hamba dan wali Allah Subhanahu Wata’ala maka saya tidak mengetahui siapa lagi hamba-hamba dan wali-wali Allah Subhanahu Wata’ala.
Hal yang serupa dikatakan pula oleh Sufyan Ats Tsaury Rahimahullah dan Imam Ahmad bin Hanbal Rahimahullah.
Banyak ulama yang telah menyebutkan definisi Ahlul Hadits. Mungkin bisa dikumpulkan dan disimpulkan sebagai berikut : “Ahlul Hadits adalah mereka yang mempunyai perhatian terhadap hadits baik riwayat maupun dirayah, mereka bersungguh-sungguh dalam mempelajari hadits-hadits Nabi Shallallahu Alaihi Wasallam dan menyampaikannya serta mengamalkannya, mereka iltizam (komitmen) dengan As Sunnah, menjauhi bid’ah dan ahli bid’ah serta sangat berbeda dengan para pengikut hawa nafsu yang mendahulukan perkataan manusia di atas perkataan Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam dan mendahulukan akal-akal mereka yang rusak yang bertentangan dengan Al Qur’an dan As Sunnah”.
Diantara keutamaan Ahlul Hadits yang disebutkan oleh Ulama :
1. Ahlul hadits adalah al firqoh an najiyah (golongan yang selamat) dan Ath Thoifah Al Manshuroh (kelompok yang menang/ ditolong)
Berkata Imam Ahmad bin Hanbal Rahimahullah tentang Al Firqoh An Najiyah (golongan yang selamat) dan Ath Thoifah Al Manshuroh (kelompok yang menang/ ditolong) : “Jika mereka bukan Ahlul Hadits maka aku tidak tahu siapa mereka”.
Hal yang sama dikatakan pula oleh Yazid bin Harun, Abdullah bin Mubarak, Ahmad bin Sinan, Ali bin Al Madini, Imam Al Bukhari, dan lain-lain Rahimahullahu Ajmain.
2. Ahlul Hadits adalah pemelihara ad dien dan pembela sunnah-sunnah Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam.
Sufyan Ats Tsaury Rahimahullah berkata: “Para Malaikat adalah penjaga-penjaga langit dan Ashabul Hadits adalah penjaga-penjaga bumi ”.
• Abu Dawud Rahimahullah menegaskan : “Seandainya bukan kelompok ini (para Ashabul Hadits yang menulis hadits-hadits) maka sungguh Islam akan hilang ”.
3. Ahlul/Ashabul Hadits adalah pewaris harta warisan dan berbagai hikmah yang ditinggalkan oleh Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam.
4. Berkata Imam Asy Syafi’i Rahimahullah : “Jika saya melihat salah seorang dari Ashabul Hadits maka seakan-akan saya melihat salah seorang dari shahabat Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam. “. Dalam riwayat lain beliau berkata : “…..seakan-akan saya melihat Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam masih hidup”.
5. Ahlul/Ashhabul Hadits adalah manusia yang terbaik
• Abu Bakr bin 'Ayyasy Rahimahullah mengatakan: "Tidak ada satu kaumpun yang lebih baik dari Ashhabul hadits
• Kata Imam Ahmad Rahimahullah : “Tidak ada satu kaum pun menurut saya lebih baik dari Ahli Hadits, mereka tidak mengetahui kecuali hadits dan mereka yang paling afdhal berbicara tentang ilmu (Ad Dien) ”. Hal yang serupa dikatakan pula oleh Al Auza’iy Rahimahullah.
6. Al Haq (Kebenaran) senantiasa menyertai Ashhabil hadits
Harun Ar Rasyid Rahimahullah menyatakan: “Saya mencari empat hal lalu saya mendapatkannya pada empat kelompok : Saya mencari kekufuran maka saya mendapatkannya pada Jahmiyah, saya mencari Ilmu Kalam dan perdebatan maka saya mendapatkannya pada Mu’tazilah, saya mencari kedustaan maka saya mendapatkannya pada Rafidhah dan saya mencari Al Haq (kebenaran) maka saya mendapatkannya bersama Ashabul Hadits “.
7. Ahlul Hadits adalah para wali Allah Jalla jalaluhu.
Yazid bin Harun Rahimahullah mengatakan: “Seandainya Ashabul Hadits bukan para hamba dan wali Allah Subhanahu Wata’ala maka saya tidak mengetahui siapa lagi hamba-hamba dan wali-wali Allah Subhanahu Wata’ala.
Hal yang serupa dikatakan pula oleh Sufyan Ats Tsaury Rahimahullah dan Imam Ahmad bin Hanbal Rahimahullah.